REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut datangnya Bulan Ramadhan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan kegiatan Bersih-Bersih Masjid Berkah (BBM Berkah) di Masjid An Nahdlah Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/5). Kegiatan tersebut akan dilakukan secara serentak mulai 19-25 Mei 2017.
Dalam acara peluncuran tersebut, hadir perwakilan pengurus masjid dari Bandung, Bogor, Bekasi, Tangerang, Banten, dan DKI Jakarta. Ketua Panitia BBM, Ali Sobirin mengatakan, kegiatan BBM Berkah tersebut mempunyai tujuan untuk menghidupkan masjid kembali. Menurut dia, sebenarnya kegiatan BBM Berkah ini sudah dilakukan sejak akhir 2013, namun baru diluncurkan secara serentak nasional pada tahun ini.
"BBM Berkah sudah dilakukan sejak akhir 2013 dengan tujuan menghidupkan masjid, revitalisasi masjid sebagai pusat pelayanan jamaah," ujarnya dalam acara tersebut.
Karena itu, Wakil Sekretaris Lembaga Ta' mir Masjid (LTM) PBNU ini mengajak semua masyarakat untuk berpartisasi dalam kegiatan tersebut seperti membersihkan karpet di masjid, mengelap kacah, membersihkan mimbar, dan membersihkan MCK.
Di tempat yang sama, Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Takmir Masjid, KH Abdul Manan Ghani mengatakan, dari jumlah 800 ribu masjid di Indonesia 80 persennya adalah masjid NU. Karena itu, ia berharap dengan diadakannya BBM Berkah tersebut nantinya bisa membangkitkan ekonomi umat dan juga bisa menyapa umat lebih dekat.
"Sunan Gunung Jati itu berpesan, saya titip masjid dan berdayakan fakir miskin. Jadi dari miskin harus berdaya, jangan miskin terus," ucapnya.
Ia menuturkan, di DKI Jakarta sendiri ada sekitar 100 masjid yang akan dibersihkan tim PBNU dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan. Pembersihan seratus masjid tersebut diharapkan dapat memicu semangat pengurus PWNU dan PCNU untuk melakukan hal yang sama.
"Ini adalah launching peluncuran dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Saya imbau untuk seluruh PCNU dan PWNU di Indonesia untuk melaksanakan BBM Berkah bersih-bersih masjid," kata Kiai Ghani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
