REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lombok Barat, NTB, menggelar pelatihan khatib se-Kabupaten Lombok Barat di Auditorium Institut Islam Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, NTB pada Kamis (27/4). Penyelenggaran pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan kualitas khatib.
"Semoga meningkatkan wawasan dan cara khatib supaya dakwah yang disampaikan bisa sampai sasaran dan tujuan," ujar Ketua MUI Lombok Barat Tuan Guru Haji Safwan Hakim, Kamis (27/4).
Sejumlah materi untuk pelatihan disampaikan langsung oleh TGH Munajib tentang deradikalisasi agama, DR Said mengenai eksistensi dakwah, dan kebijakan pemerintah yang diuraikan perwakilan Kementerian Agama Lombok Barat Safaruddin.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengingatkan seluruh peserta dapat menjadi khatib yang cerdas, mampu menguasai keilmuan, dan berwawasan luas agar apa yang disampaikan ke masyarakat lebih jelas dan sesuai dengan tingkatan masyarakat.
"Saya berpesan agar para khatib dapat menyampaikan hal-hal yang positif agar masyarakat tidak mudah terprovokasi," kata Fauzan.