REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menindaklanjuti Kongres Ekonomi Umat (KEU) ke depan, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan memastikan, adanya tindakan riil setelah kongres. Salah satunya, dengan memperkuat lembaga pembiayaan modal ventura yang mandiri, untuk, dari, dan oleh masyarakat.
“Ya, saya rasa perlu dilakukan sebagai tindakan ril dari kongres KEU. Di samping itu perlu juga memperkuat mitra usaha menengah dan kecil (UMKM) dengan lembaga pembiayaan,” tegas Amirysah pada Republika.co.id, Ahad (23/4).
KEU telah digelar sejak tanggal 22 April 2017, dan akan berakhir besok, Senin (24/4). Adapun terselenggara kongres tersebut, yaitu melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan mengusung tema Arus Ekonomi Indonesia.
Amirsyah mengatakan, perniagaan adalah salah satu bentuk usaha yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga dengan adanya kongres ini, semoga bisa memberi jalan bagi kemajuan ekonomi umat. Terakhir, dia juga menekankan, perlu adanya pengembangan sumber daya manusia sebagai tindakan ril pascakongres.
"Dengan adanya pengembangkan SDM melalui pelatihan-pelatihan, umat bisa lebih terampil dalam mengelola UMKM, Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
