REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah terkenal, Zakir Naik, di Indonesia akan berkunjung ke Yogyakarta, tepatnya di Universitas Muhammadiyah (UMY), Senin (3/4). Dalam perhelatan di kampus UMY itu, kuliah umum Zakir Naik akan ditayangkan secara Live di salah satu TV Muhammadiyah (tvMu).
Untuk memfasilitasi hal tersebut, Direktur TvMu, Gatot Triyanto mengungkapkan, bagi masyarakat yang tidak dapat tiket masuk UMY, disediakan siaran langsung, salah satunya melalui tvMu.
"Kunjungan Dr. Zakir Naik sangat dinantikan Muslim di tanah air. Sebagai TV Muslim terbesar saat ini, tvMu sangat perlu menayangkan sosok Muslim seperti Dr. Zakir Naik. Baik berita kehadirannya, juga saat memberikan public lecture," kata Gatot dalam keterangan tertulisnya, Ahad (2/4).
Gatot menambahkan, acara ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kembali kerja sama tvMu dengan berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah. "Event public lecture Dr. Zakir Naik di UMY ini juga sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kembali kerja sama tvMu dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang tersebar di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti public lecture Zakir Naik di UMY bisa menyaksikan siaran langsung di tvMu melalui siaran di Satelit Telkom 1 Freq 3483 simbol rate 1500 polarisasi horisontal. Selain itu, tvMu bisa disaksikan di TV kabel BIG TV, Indihome, Orange TV, Ninmedia dan berbagai TV kabel lokal lainnya. TvMu juga bisa disaksikan melalui streaming di www.tvmu.tv atau melalui aplikasi TVMu atau UseeTV di gawai android.
Di Yogyakarta, Zakir Naik akan mengisi kuliah umum dengan tema 'Religion as an Agent of Mercy and Peace' di Sportorium UMY. Koordinator Sekretariat acara Tony K. Haryadi mengatakan, sejak pendaftaran dibuka di hari pertama, masyarakat yang mendaftar sudah menembus batas kuota yang ditetapkan per hari.
Dan mulai dari hari pertama hingga hari keempat, panitia menerima rata-rata jumlah pendaftar sebanyak 500–700 orang hanya dalam waktu 25 menit. Besarnya animo masyarakat, membuat jumlah pendaftar yang akan hadir membludak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
