Senin 27 Mar 2017 11:45 WIB

KH Liling Terpilih Sebagai Rais Syuriah NU Malaysia

Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia KH Liling Sibro Milisi terpilih kembali dalam jabatan yang sama untuk periode 2017-2020. Hasil Konferensi Cabang NU Malaysia menetapkan Ustaz Liling Sibro Milisi sebagai rais syuriah dengan cara pemilihan sistem ahwa.

"Ada lima tim ahwa, empat orang memilih Ustaz Liling, seorang ahwa memilih Ustaz Ahmad Muedi," ujar pimpinan sidang Konferensi Cabang Istimewa NU Malaysia Saiful Aiman di Kuala Lumpur, Senin.

Adapun yang terpilih sebagai ketua tanfidziyyah periode 2017-2020, ujar Saiful, adalah Ustaz Ihyaul Lazib.

"Proses pemilihan Ketua Tanfidz berjalan dengan baik. Semula ada empat kandidat, yakni Osman, Ustaz Ihyaul Lazib, Dul Bahri dan Ustaz Misbahul Munir," katanya.

Setelah diminta tentang kesiapannya oleh pimpinan sidang, kata Saiful, dua orang tidak siap, sedangkan yang siap dicalonkan adalah Osman dan Lazib.

"Setelah melalui pemilihan hasilnya Osman nomor urut satu mendapat 57 suara, sedangkan Lazib nomer urut dua mendapatkan 92 suara, sehingga Ustadz Ihyaul Lazib ditetapkan sebagai ketua tanfidziyyah," katanya.

Sementara itu salah seorang pengurus Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Malaysia, Azis, mengatakan bahwa pemilihan berjalan lancar, sedangkan perdebatan hanya terjadi dalam sidang pleno membahas pasal-pasal, terutama terkait kriteria ketua umum.

"Kedua pimpinan terpilih alumni pondok pesantren di Jawa Timur. Pak Lazib beristri warga Malaysia, sedangkan Ustaz Liling sudah ber-KTP Malaysia," katanya.

Konfercab PCINU Malaysia berlangsung di KBRI Kuala Lumpur yang turut dihadiri Ketua PBNU KH Abdul Manan, Kepala Pensosbud Trigustono Suprianto, Ketua Pertubuhan NU Malaysia Ustaz Ahmad, Ketua Muslimat Mimin Mintarsih, dan Ketua KMNU Ustaz Alfin Mubarak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement