Ahad 26 Mar 2017 09:31 WIB

Cerita Pendiri Muslim United for London Kumpulkan Bantuan untuk Korban

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Warga menyalakan lilin mengenang korban serangan di gedung parlemen Inggris di Trafalgar Square, London, Kamis (23/3).
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Warga menyalakan lilin mengenang korban serangan di gedung parlemen Inggris di Trafalgar Square, London, Kamis (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Aman terisolasi di kantornya saat serangan teror terjadi di London, Muddassar Ahmed memutuskan perlu melakukan sesuatu demi mendukung kota yang dicintai. Selang beberapa jam saja, Muslim United for London tercipta dan pengumpulan dana langsung dilakukan.

Muddassar Ahmed tidak pernah membayangkan menjadi ujung tombak pengumpulan dana, untuk membantu korban serangan di London dan keluarganya. Pagi itu, ia sempat bekerja selama 10 meit, sebelum perhatiannya tertarik kepada keributan di luar jendela kantornya.

"Saya terkejut melihat korban luka dan mereka yang kehilangan nyawanya di luar jendela," kata Ahmed seperti dilansir Morocco World News, Ahad (26/3).

Berdiam diri di kantornya selama empat jam, Ahmed hanya bisa melihat ke luar dengan ketakutan dan tidak berdaya. Saat itulah, ia memutuskan harus melakukan sesuatu yang proaktif, dan ide penggalangan dana untuk para korban pun terlintas di pikirannya.

Muslims United for London tercipta di hari yang sama serangan teror terjadi, dan penggalangan dana langsung dilakukan. Menurut Ahmed, itu merupakan suatu bentuk rasa cintanya kepada London, serta kepedulian mendalam kepada para korban, baik yang selamat atau meninggal.

"Saya merenungkan apa artinya lahir dan dibesarkan di London dan menemukan kebanggaan melihat respons petugas keamanan dan pelayanan medis," ujar Ahmed.

Walau ide lahir dari pria Muslim, Ahmed mendorong orang-orang dari berbagai kelompok agama untuk turut memberikan dukungan dan solidaritas. Ia menegaskan, walau uang tidak bisa menggantikan nyawa yang hilang, yakinlah itu penting demi menunjukkan kesatuan dan kasih sayang.

"Meskipun tidak ada jumlah uang yang akan membawa kembali kehidupan yang hilang atau mengambil rasa sakit para korban dan keluarganya untuk berlalu, kami berharap dapat mengurangi beban mereka," kata Ahmed.

Muslims United for London awalnya bertujuan menggalang dana sekitar 30 ribu dolar, tapi total yang dikumpulkan ternyata mencapai 34.500 dolar. Bagi Muddassar Ahmed, latar belakang tindakkanya sederhana, melakukan sesuatu yang proaktif adalah bagian dari solusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement