REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengimbau semua pihak untuk menjadikan rumah ibadah sebagai tempat yang mendatangkan kedamaian. Imbauan, terutama ditujukkan bagi tokoh-tokoh dari semua agama yang ada di Indonesia.
"Betul-betul menjadikan rumah ibadah menjaga dan melindungi harkat dan martabat manusia," kata Lukman, Rabu (22/3).
Lukman menekankan, rumah ibadah seyogyanya dijadikan tempat yang mampu memanusiakan manusia, dan jangan sampai dijadikan sebaliknya. Ia mengingatkan, jangan sampai rumah ibadah jadi tempat menebar perbedaan atau diskriminasi terhadap sesama.
"Termasuk kepada timses, jangan gunakan agama untuk memecah belah antar kita sebagai sesama warga bangsa," ujar Lukman.
Sebelumnya, rumah ibadah memang jadi perbincangan yang banyak dijadikan kontroversi, terutama di DKI Jakarta. Termasuk, surat imbauan yang kabarnya dikeluarkan Dewan Masjid Indonesia (Jagakarsa) agar menolak sumbangan dari pasangan calon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
