Rabu 22 Mar 2017 18:39 WIB

Amnesti Internasional: Suara Indonesia Penting di Perdebatan Dunia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Sekjen Amnesti Internasional Salim Shetty, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Direktur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid, saat ditemui usai melakukan pertemuan di Kementerian Agama, Rabu (22/3).
Foto: Wahyu Suryana/Republika
Sekjen Amnesti Internasional Salim Shetty, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Direktur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid, saat ditemui usai melakukan pertemuan di Kementerian Agama, Rabu (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Amnesti Internasional, Salil Shetty, turut memberi perhatian atas pergunjingan tentang Islam yang saat ini terjadi di dunia. Hal itu disampaikan usai bertemu Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin.

Ia menekankan, Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar dunia, sudah seharusnya memiliki suara yang vokal mengenai persoalan keagamaan. Shetty menilai, posisi vokal itu tidak cuma terletak di regional saja melainkan dunia. "Suara Indonesia sangat penting di dalam perdebatan dunia internasonal," kata Shetty di Kementerian Agama, Rabu (22/3).

Shetty mengaku prihatin atas posisi Islam di internasonal, terutama belakangan yang semakin banyak menjelekan Islam. Karenanya, ia berharap Indonesia bisa menyuarakan pandangan demi menyeimbangkan perdebatan di dunia internasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement