Rabu 22 Mar 2017 08:02 WIB

Raja Salman Setujui Pembangunan Oasis Qur'an di Madinah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, menyetuui pembentukan proyek ikonik di Madinah bertajuk Oasis Qur'an. Hal ini diumumkan Ketua Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH) Pangeran Sultan bin Salman.

"Oasis tersebut akan menjadi budaya dan pengetahuan sejarah terintegrasi kelas dunia yang menampilkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kitab suci," kata Sultan seperti dilansir Saudi Gazette, Rabu (22/3). Raja turut menyetujui alokasi tanah 200 ribu meter persegi di sepanjang King Salman Road, dekat Bandara Internasional Pangeran Muhammad. Hal itu demi melaksanakan proyek yang berkoordinasi dengan Kementerian Urusan, Panggilan dan Bimibingan Islam.

Selain itu, proyek akan berkoordinasi dengan Wali Kota Madinah, Otoritas Pengembangan Madinah dan sejumlah mitra di sektor wisata. Pangeran Sultan pun berterima kasih atas disetujuinya proyek bersejarah yang telah alami studi dan dirancang selama empat tahun.

Komite ahli dibentuk tahun 2012 untuk melakukan penelitian tentang proposal yang diajukan Pangeran Sultan, dan disusul keluarnya dekrit kerajaan. Desainer internasional turut diikutsertakan demi menyajikan desain terbaik proyek, dengan juri yang akhirnya memilih pemenangnya.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui bagaimana implementasi dan pemanfaatan atas kehadiran Oasis Qur'an tersebut. Namun, Oasis Qur'an dikatakan akan melayani sejumlah tujuan seperti di bidang-bidang akademis maupun rekreasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement