Senin 20 Mar 2017 14:13 WIB

Anti-Islam Kirim Surat Ancaman Mengerikan ke Islamic Center di AS

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman atau sering disebut Holocaust (Ilustrasi)
Foto: hurriyetdailynews.com
Pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman atau sering disebut Holocaust (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOWA -- Islamic Center di Kota Des Moines, negara bagian Lowa, Amerika Serikat (AS) mendapat surat ancaman dari seorang rasis yang anti-Islam. Surat ancaman tersebut sangat membuat khawatir pengurus Islamic Center Des Moines.

Kepala Islamic Center Des Moines Dr Samir Shams menemukan, surat ancaman tersebut di kotak surat pada Ahad (19/3) pagi waktu setempat. Surat ancaman tersebut ditulis tangan, isinya penuh dengan kata-kata cacian dan makian yang sangat keji terhadap Muslim.

Surat tersebut ditandatangani dengan tulisan "Americans for a Better Way," tapi si pembuat tidak mencantumkan namanya. Surat tersebut ditulis oleh orang yang mengaku mendukung Presiden Donald Trump.

Dalam surat ancaman tersebut, si pembuat surat mengancam dengan membuat perumpamaan tragedi Holocaust (genosida terhadap penganut Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II) yang mengerikan. Si pembuat surat menulis, Trump akan melakukan hal yang sama kepada Muslim dengan apa yang Hitler lakukan kepada orang-orang Yahudi.

 

Si pembuat surat juga memberi peringatan kepada Muslim Amerika agar segera mengemasi barang-barangnya dan pergi dari Amerika. "Kami menganggap (surat ancaman ini) sebagai sesuatu yang serius. Kamu tidak akan tahu ketika kebencian (anti-Islam) naik ke level yang lebih tinggi," kata Samir dilansir dari The Des Moines Register, Senin (20/3).

Anggota Dewan Islamic Center Des Moines, Jamal Muhammad juga mengungkapkan, kesedihannya. Dia mengaku, sangat khawatir dengan munculnya surat ancaman tersebut. Menurutnya, dalam kondisi seperti saat ini, surat ancaman tersebut harus dianggap serius karena sesuatu di luar dugaan bisa saja terjadi.

Jamal berharap, melihat pejabat yang terpilih angkat bicara terhadap kasus yang menimpa Muslim di Islamic Center Des Moines. Politikus harus berbicara mengenai masalah yang menimpa minoritas ini. "Akan lebih baik pejabat terpilih dari Demokrat atau Republik atau dari mana, mengutuk perbuatan seperti ini (anti-Islam)," ujarnya.

Lowa Chapter dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) adalah sebuah organisasi yang melakukan advokasi untuk hak-hak sipil masyarakat Muslim. Mereka menyerukan untuk penyelidikan kejahatan rasis terhadap minoritas Muslim.

Menurut CAIR, surat-surat penuh kebencian juga telah dikirim ke masjid-masjid yang ada Lowa. Bahkan, Masjid-masjid di negara-negara bagian seperti Maryland, Alabama, Virginia dan Kentucky juga mendapat surat ancaman yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement