REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ulama tersohor asal India, Dr Zakir Naik dipastikan bakal mengisi ceramah di Stadion Patriot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada awal April 2017, mendatang. Foto yang beredar di media sosial dan diunggah oleh Twitter resmi Dispora Pemkot Bekasi memperlihatkan Dr Zakir Naik sedang meninjau Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, didampingi pengelola Stadion Patriot Bekasi.
"Diperkirakan antara tanggal 1 atau tanggal 8 April, malam Minggu. Format acaranya tabligh akbar, kemarin juga sudah ada surat resminya dari Zakir Naik ke kami," kata Kepala UPTD GOR Kota Bekasi, Endang Tohari kepada Republika.co.id, Kamis (9/3).
Endang menuturkan, tim safari dakwah Zakir Naik sudah dua kali melakukan survei lokasi ke Stadion Patriot Bekasi. Pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 12.30 WIB, Zakir Naik bersama lima anggota rombongan lainnya juga sudah meninjau langsung Stadion Patriot Bekasi.
Pengelola Stadion Patriot Bekasi belum menerima rincian jadwal ceramah Zakir Naik di Bekasi lantaran masih dalam proses perizinan bersama Pemerintah Kota Bekasi. Tapi, Endang memastikan, ceramah akan digelar antara tanggal 1 April 2017 atau 8 April 2017, setelah dzuhur sampai pukul 22.00 WIB.
"Semua sudah fiks, tinggal berkoordinasi dengan pihak Pemkot Bekasi untuk teknis acaranya," kata dia. Tempat ini dipilih karena kapasitasnya mampu menampung peserta hingga 40 ribu orang. Ceramah Zakir Naik di Stadion Patriot Bekasi ditargetkan menjangkau masyarakat umum dari wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Pemerintah Kota Bekasi menyambut baik kedatangan ulama Zakir Naik untuk safari dakwah di Kota Bekasi. "Semua kegiatan yang bersifat keagamaan difasilitasi, termasuk acara ODOJ dan Natal Bersama 2017, kemarin. Bahkan, Wali Kota Bekasi mempersilakan siapapun umat beragama mengadakan kegiatan di stadion," kata Endang.
Safari Dakwah Zakir Naik di Indonesia rencananya akan dilaksanakan antara tanggal 31 Maret sampai dengan 9 April 2017. Zakir Naik diagendakan mengisi ceramah di beberapa tempat, di antaranya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
