Senin 06 Mar 2017 18:43 WIB

CSR 2016 BSM Capai Rp 26 Miliar

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall Bank Mandiri Syariah (BSM), Jakarta (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall Bank Mandiri Syariah (BSM), Jakarta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Syariah Mandiri (BSM) pada 2016 mencapai Rp 26 miliar. Dana di zakat perusahaan, infak nasabah, dan qardul hasan ini sebagian besarnya digunakan program rumah ibadah dan beasiswa.

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menjelaskan, CSR BSM untuk tahun buku 2016 mencapai Rp 26 miliar yang bersumber dari 2,5 persen zakat laba perusahaan, infak nasabah, dan pendapatan yang harus ditempatkan dalam qardul hasan. Zakat dari laba BSM pada 2016 sendiri sebesar Rp 11 miliar.

Pada 2017 ini, BSM menggulirkan program CSR BSM Mengalirkan Berkah. "Program ini, memang baru diluncurkan 2017 ini yang meliputi berbagai hal, yang terbesar untuk membangun rumah ibadah dan beasiswa," kata Agus usai penyerahkan donasi untuk pembangunan Musholla Ulil Al Baab Kompleks CCR Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (6/3).

Agus mengakui, BSM juga ingin membangun rumah ibadah di destinasi-destinasi utama wisata. BSM sudah punya satu mushala di kawasan Bromo yang diberi nama Mushala di Atas Awan. "Sekarang kami sedang siapkan di Danau Toba, tapi itu tentu butuh proses," kata Agus.

Pembangunan mushala di luar destinasi wisata seperti Musholla Ulil Al Baab Kampus IPB Dramaga yang BSM bantu, bukan mushala pertama yang dibangun BSM. BSM melihat sinergi bank syariah dengan kampus sejalan karena bukan hanya pada orientasi kemasyarakatan, tapi juga idealisme. Kedekatan bank syariah dengan kampus juga diharapkan mampu membuat kedua pihak saling menguatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement