Rabu 01 Mar 2017 17:47 WIB

Jokowi dan Raja Salman Bertekad Memajukan Islam

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Arab Saudi bersepakat menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Kesepakatan tersebut terjadi saat pertemuan kedua pemimpin Raja Salman dan Presiden Joko Widodo.

“Kepala negara menekankan pentingnya bekerja sama dalam memajukan Islam rahmatan lil ‘alamin,” kata Retno dalam jumpa persnya, usai pertemuan, di Istana Bogor, Rabu (1/3).

Indonesia, kata Retno, terus mendorong persatuan umat Islam untuk kemaslahatan Islam dan manusia di seluruh dunia. Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, kedua pemimpin negara juga bertekad memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Perjuangan kemerdekaan Palestina harus terus dilakukan,” kata Retno menegaaskan.

Raja Salman beserta rombongan tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12.30 WIB. Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri menyambut langsung di bandara.

Raja Salman kemudian menuju Istana Bogor untuk melakukan penandatangan MoU (nota kesepahaman). Kunjungan kenegaraan Raja Salman kali ini dinilai sangat bersejarah. Pasalnya, kunjungan Raja Arab terakhir kali terjadi 47 tahun silam.

Raja Salman dan rombongan akan berada di Indonesia dari 1-9 Maret 2017. Mereka juga akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 Maret 2017.

Baca juga, Raja Salman, Tamu Negara Pertama yang Dijemput Langsung Jokowi di Bandara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement