REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) memperingati hari lahirnya (harlah) yang ke-63 di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Jumat (24/2). Sejumlah kegiatan digelar untuk memperingati momen tersebut.
Ketua IPNU Asep Irfan Mujahid mengatakan terdapat tiga kegiatan utama yang digelar untuk memperingati milad IPNU yang ke-63. Antara lain semaan Alquran, zikir santri untuk negeri, dan resepsi harlah.
Untuk semaan Alquran, Asep menerangkan, kegiatan digelar sejak pagi hingga menjelang sore. "Dipandu oleh rekan-rekan IPNU yang alhamdulillah hufadz, kegiatan berakhir sore tadi," tuturnya kepada Republika.co.id.
Acara selanjutnya, yakni zikir santri untuk negeri dilaksanakan seusai melaksanakan salat Magrib dan Isya berjamaah. Adapun menurut Asep kegiatan zikir ini memiliki tujuan khusus. "Kita berzikir bersama-sama untuk keselamatan bangsa atas berbagai cobaan yang akhir-akhir ini kita rasakan," ujarnya.
Kemudian acara terakhir yakni resepsi harlah IPNU diisi dengan kegiatan rilis sejumlah buku dari kader IPNU. Pada kesempatan tersebut beberapa kader IPNU juga memberikan pernyataan atau testimoni terkait miladnya yang ke-63.
Di milad yang ke-63, Asep berharap IPNU dapat semakin memberikan kontribusi positif. Baik untuk kemajuan Islam, maupun untuk negara Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
