Kamis 23 Feb 2017 10:46 WIB

Aktivis Muslim di AS Galang Dana untuk Pemakaman Yahudi Korban Vandalisme

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Susan Carland, wanita muslim yang menyumbangkan donasi dari setiap pesan kebencian kepada Islam
Foto: aplus.com
Susan Carland, wanita muslim yang menyumbangkan donasi dari setiap pesan kebencian kepada Islam

REPUBLIKA.CO.ID,  MISSOURI -- Pengumpulan dana yang dipimpin American Muslim telah mengumpulkan lebih dari 80 ribu dolar. Dana itu ditujukan untuk membantu memperbaiki pemakaman Yahudi yang sudah empat kali mengalami perusakan belakangan ini.

Setelah mendengar kabar ada 200 kuburan yang ditemukan rusak di Pemakaman Missouri Cheesed Shel Emeth, aktivis Linda Sarsour dan Tarek El Messidi membuat penggalangan dana bersifat daring dengan nama LaunchGood. Kampanye itu merupakan panggilan bagi umat Islam menunjukkan solidaritas dengan umat Yahudi.

Kampanye ini sukses mengumpulkan 20 ribu dolar dalam waktu tiga jam dari peluncuran, Selasa (21/2), dan telah melonjak melewati 80 ribu dolar pada Rabu (22/2). Pengumpulan dana akan terus dilakukan sampai 21 Maret, dan dana yang dikumpulkan pertama akan diberikan untuk pemulihan Pemakaman Cheses Shel Emeth.

"Melalui kampanye ini, kami berharap dapat mengirim pesan persatuan dari komunitas Yahudi dan Muslim, tidak ada tempat untuk kebencian, penodaan dan kekerasa di Amerika," kata penyelenggara  di halaman penggalangan dana mereka, seperti dilansir Huffington Post, Kamis (23/2).

Pada 2015 lalu, aktivis Muslim pernah pula menggalang lebih dari 100 ribu dolar untuk membangun kembali gereja, yang rusak akibat serangkaian kebakaran. Tahun lalu, aktivis Muslim sukses menggalang dana lebih dari 100 ribu dolar, untuk membantu keluarga korban dari penembakan di Orlando.

Sejak pemilu November, komunitas Muslim dan Yahudi telah melaporkan banyak insiden vandalisme, pelecehan, dan kejahatan kebencian. Pada hari yang sama, para petugas menemukan banyak batu nisan terguling di Pemakaman Yahudi Chesed Shel Emeth, serta banyak laporan ancaman bom di beberapa pusat komunitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement