Selasa 21 Feb 2017 03:45 WIB

Guru Muslim Asal Inggris Ditolak Masuk AS

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Guru Inggris gelar aksi mogok (Ilustrasi)
Foto: dailyecho
Guru Inggris gelar aksi mogok (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang guru Muslim ditolak masuk AS saat melakukan studi wisata bersama murid-muridnya. Seorang guru asal Wales, Inggris, Juhel Miah sedang dalam perjalanan menuju New York dari Islandia pekan lalu. Saat sudah memasuki pesawat di Reykjavik pada February 16 lalu, ia diminta turun sambil dikawal personil keamanan.

Kejadian ini mengejutkan para siswa dan rekan sesama guru, demikian dilansir Mirror.co.uk, Senin (20/2). Otoritas Neath Port Talbot County Borough, Inggris, sudah menyurati perwakilan Pemerintah AS di London untuk menyelesaikan peristiwa perlakuan tidak menyenangkan atas guru dari wilayah mereka dengan menolak guru tersebut masuk ke AS.

Juru bicara Otoritas Neath Port Talbot County Borough, Inggris menyampaikan, pihaknya memahami kejadian ini meski Miah sendiri memegang visa sah masuk ke AS. Miah sendiri disebut sebagai guru yang dihormati di sekolahnya.

''Kami tersinggung dengan perlakukan terhadap Bapak Miah dan meminta penjelasan atas kejadian itu. Persoalan ini juga sudah diajukan ke dewan perwakilan setempat,'' kata juru bicara tersebut.

Pihak Kedubes AS di London sendiri sudah coba dimintai keterangan. Namun sejauh ini alasan penolakan Miah masih belum jelas.

Presiden AS, Donald Trump, memang mengeluarkan larangan masuk bagi tujuh negara mayoritas Muslim. Tapi, Inggris tak masuk di dalamnya. Aturan itu juga sementara dibekukan karena sedang berada dalam proses penyelesaian gugatan di pengadilan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement