Sabtu 18 Feb 2017 13:50 WIB

Aksi Massa Kanada Tolak Islamofobia

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Sekelompok orang berkumpul di masjid pusat kota Toronto, Kanada, untuk memprotes pengaruh Islam di negeri mereka. Namun, tak lama kemudian, puluhan massa tampil di hadapan mereka untuk menggelar aksi tandingan. Yang terakhir ini menyuarakan anti-Islamofobia.

Seperti dilaporkan The Toronto Star, Jumat (17/2), kedua massa tersebut saling berorasi dengan tertib. Masing-masing membentangkan spanduk untuk mengungkapkan perasaan mereka tentang Islam.  “Kami bersama para saudara dan saudari Muslim,” demikian petikan salah satu spanduk massa yang ditempel pada dinding masjid Toronto.

Kejadian ini mengundang simpati masyarakat Muslim setempat. Di antaranya, murid sekolah yang tak jauh dari sana, Leya Jasat dan Adila Mulla. Keduanya mengaku terharu dengan aksi massa yang menepis stigma atas kaum Muslim di Kanada.

Diketahui, massa anti-Islam sudah mempersiapkan aksinya dengan berkampanye cukup masif melalui internet. Karena itu, massa anti-Islamofobia dapat ikut “menyusul” ke lokasi yang sama di hari yang sama.

 

Hal itu diungkapkan salah satu peserta aksi anti-Islamofobia, Kat Stoughton. Stoughton menuturkan, begitu mengetahui informasi dari internet, ia dan anak-anaknya segera membuat sejumlah spanduk untuk aksi tandingan.

Demikian pula dengan peserta lainnya, yakni Katie Berger, Lane Patriquin, dan Michelle Robidoux. Mereka tiba di depan masjid Toronto untuk menunjukkan dukungan terhadap komunitas Muslim.

Bagi mereka, orang tak perlu seagama untuk bisa menghadirkan solidaritas kemanusiaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement