Selasa 24 Jan 2017 19:10 WIB

Sebuah Sekolah di Inggris Larang Anak Empat Tahun Kenakan Jilbab

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Muslimah Inggris
Foto: .
Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,  HANDSWORTH -- Seorang gadis Muslim berusia empat tahun dilarang mengenakan jilbab oleh sebuah sekolah Katolik Roma. Seorang staf di St Clare's Shcool di Handsworth mengatakan, anak itu tidak harus menggunakan jilbab selama pelajaran.

Dilansir dari Mirror, Selasa (24/1), sekolah itu berdalih memiliki suatu kebijakan seragam yang ketat, termasuk untuk tidak mengenakan penutup kepala atau syal. Saat ini, sang ayah dari anak itu meminta bantuan anggota kabinet buruh Dewan Kota Birmingham, Waseem Zaffar, dan masalah itu telah dibawa ke aktivis hak-hak perempuan.

Mashuq Ally, mantan ketua persamaan derajat untuk Dewan Kota Birmingham, setuju jika tidak ada peryaratan agama untuk anak yang ingin bersekolah mengenakan jilbab. Ia menunjukkan, sekolah agama memang diperbolehkan menetapkan kebijkan seragam sendiri, tapi dilarang undang melakukan diskriminasi.

Saat ada anak-anak Muslim yang bersekolah di sekolah Katolik, ia merasa sekolah harus mempertimbangkan perubahan kebijakan seragam. Terlebih, terjadinya perubahan demografis memang banyak menyebabkan sebagian besar anak-anak Muslim di Handsworth, akhirnya memutuskan untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Katolik.

"Saya berpikir orang tua Muslim akan berpikir sangat hati-hati tentang mengirimkan anak mereka ke sekolah Katolik Roma, dan telah sadar akan adanya kebijakan berseragam," kata Ally.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement