Ahad 15 Jan 2017 09:19 WIB

Shalat Shubuh Berjamaah Cermin Kebangkitan Islam

Rep: Fuji EP/ Red: Winda Destiana Putri
Jamaah shalat subuh berjamaah spirit 212 di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Ahad (15/1)
Foto: Amri Amrullah
Jamaah shalat subuh berjamaah spirit 212 di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Ahad (15/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan orang mendengarkan tausiyah usai melaksanakan Shalat Shubuh berjamaah di Masjid Al-Azhar di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Ahad (15/1). Mereka percaya Shalat Shubuh berjamaah merupakan cermin dari kebangkitan Islam di Tanah Air.

Peserta Shalat Shubuh berjamaah dari Pondok Pinang, Robby Ibrahim mengatakan, kegiatan ini sangat bagus. Mengikutinya bisa mendapatkan pencerahan tentang betapa pentingnya memilih pemimpin Muslim.

Ia mengungkapkan, bangga melihat jamaah Shalat Shubuh sangat banyak. "Bangga, persatuan umat Islam terlihat artinya spirit 212 masih ada," kata Robby kepada Republika, Ahad (15/1).

Menurutnya, banyaknya jamaah Shalat Shubuh seperti saat melaksanakan Shalat Jumat merupakan tolak ukur kebangkitan Islam. Jamaah Shalat Shubuh berjamaah di Masjid Al-Azhar saat ini sangat banyak.

Hal serupa diungkapkan Muhammad Andri sebagai peserta Shalat Shubuh berjamaah. Ia percaya banyaknya Muslim yang ikut Shalat Shubuh berjamaah merupakan tanda kebangkitan Islam. "Harapannya kebangkitan umat Islam terus berlangsung," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan betapa senangnya ikut Shalat Shubuh berjamaah. Ia mengaku, persatuan dan kesatuan Islam sangat terasa saat melaksanakannya.

Sebelumnya, dari pantauan Republika jamaah Shalat Shubuh berjamaah sudah memadati halaman Masjid Al-Azhar sejak pukul 04.00 WIB. Shalat Shubuh berjamaah merupakan serangkaian kegiatan acara Tabligh Akbar Politik Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement