Senin 26 Dec 2016 06:32 WIB

Cara Muslim Kanada Hormati Perayaan Natal

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Open house keluarga Muslim Kanada dengan non-Muslim Kanada
Foto: thestar
Open house keluarga Muslim Kanada dengan non-Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, CALGARY -- Para aktivis Asosiasi Muslim Calgary Utara, Kanada, bahu-membahu membersihkan jalan dari endapan salju. Itu dilakukan agar umat Kristen setempat bisa pergi ke gereja dengan lancar pada pagi hari untuk beribadah misa Natal, demikian dilansir CBC News, Ahad (25/12).

Para aktivis Muslim juga membagi-bagikan bunga dan cokelat serta brosur kepada para jamaat yang baru pulang dari gereja. Salah seorang peserta misa, Cindy Russell, mengaku terharu dengan inisiatif ini.

“Ya Tuhan, saya sangat tersentuh. Mereka benar-benar tulus dan baik,” kata Russel.

Perempuan itu menunjukkan brosur yang baru saja dibagikan komunitas Muslim. Isinya merupakan kata-kata Nabi Muhammad SAW, yakni “Orang beriman itu penyayang dan ramah, karena tidak ada kebaikan dari siapapun yang tidak penyayang dan tidak ramah. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.”

Terpisah, Direktur Asosiasi Muslim Calgary Utara, Muhammad Abbas, menjelaskan, kegiatan ini merupakan tradisi yang sudah rutin selama lima tahun. Kali ini, ada sekitar 100 Muslim yang terlibat.

“Kami ingin memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat,” kata Muhammad Abbas.

Dalam catatan CBC, kaum Muslim Calgary mendapatkan cukup banyak ujian sepanjang tahun ini.

Pada Oktober lalu, tembok Masjid Calgary dicorat-coret vandalisme tak bertanggung jawab. Selain itu, jendela kaca masjid tersebut juga dipecahkan. Beberapa mushaf Alquran dibakar. Bahkan, Calgary Islamic Centre mendapatkan surat ancaman dari pihak anonim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement