REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Band Wali ternyata tak ingin melewatkan popularitasnya di dunia hiburan saja. Band yang personelnya berasal dari jebolan pesantren ini ternyata tergerak juga hatinya untuk berperan serta dalam gerakan mushola indah yang akan digelar di 100 tempat.
Apoy, pentolan band Wali, mengaku kegiatan ini memberikan nilai positif bagi rekan-rekannya. Ia mengaku sangat senang karena kegiatan ini ternyata mendapatkan sokongan dari salah satu brand muslim asal Bandung, Mezora.
"Kami senang bisa terlibat dalam gerakan seratus mushola indah. Alhamdulillah ini sudah yang keempat setelah sebelumnya di Pandeglang dan Bogor. Syukur alhamdulillah ternyata banyak yang dukung, salah satunya Mezora,'' katanya, Senin (19/12).
Untuk mushola keempat yang direnonasi itu adalah mushola Al-Jabar yang terletak di Kampung Perigi, Desa Lengkong Wetan RT 03/RW 10, Serpong, Banten. Apoy mengaku sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan positif yang mengajak masyarakat untuk shalat berjamaah ke masjid atau mushala. ''Semoga ini bisa memberikan berkah,'' ujarnya.
Tomie, penabuh drum band Wali, mengaku sangat tersanjung dengan apresiasi yang diberikan masyarakat saat pihaknya hadir di kegiatan renovasi mushala ini. Kedatangan Wali ternyata dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berfoto bersama dengan para personal Wali.
''Kami sangat tersanjung dengan sambutan masyarakat di Singabraja Lame ini. Mereka menerima kami dengan sangat hangat dan penuh suasana kekeluargaan. Ini sungguh menyenangkan,'' katanya.
Sementara itu General Manager Sales dan Marketing Mezora, Sunardi, mengatakan kegiatan renovasi ini diharapkan bisa membangkitkan semangat umat untuk beribadah berjamaah ke mushala. ''Kami mendukung Wali dalam gerakan 100 mushola ini dengan tujuan untuk mengembalikan semangat keislaman serta membangun atmosfir religius yang lebih menyenangkan di setiap daerah,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
