Kamis 15 Dec 2016 20:10 WIB

Palestina Butuh Dukungan Finansial dan Moral

Dr Amal Khalifa bersilaturahim ke Kantor Pusat Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di Jakarta, Rabu (14/12).
Foto: Dok. KNRP
Dr Amal Khalifa bersilaturahim ke Kantor Pusat Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di Jakarta, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Palestina dari Mesir, Dr Amal Khalifa bersilaturahim ke Kantor Pusat Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di Jakarta, Rabu (14/12). Kedatangan Dr Amal disambut langsung oleh Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat, Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi, dan segenap relawan pegiat Palestina KNRP.

 

Kepada KNRP, Dr. Amal mengungkap penjajah zionis ingin me-yahudisasi Al Quds. Zionis menghancurkan rumah-rumah warga Al Quds, kemudian menangkapi warga Al Quds dan membebani mereka dengan denda yang besar.

 

"Maka jika kita ingin membantu mereka yang tengah berjuang untuk Al Aqsha mewakili kita semua, mari kita bela mereka secara finansial dan moril," seru Ar Amal dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/12).

 

Menurutnya, Kondisi yang sama terjadi pula dengan masyarakat Gaza. Disamping warga Palestina mengalami pemblokadean, mereka juga memerlukan sokongan finansial dan moril.

 

"Kami menginginkan masyarakat Indonesia mengirim sebuah surat yang berisi dukungan moril kepada masyarakat Gaza dan Al Quds. Dan kami ingin kalian juga membantu mereka dengan harta," ujarnya.

 

Dr Amal mengingatkan suatu saat Rasulullah berkata tentang Masjid Al Aqsha dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Maimunah, beliau bersabda: “Berikan kepada mereka minyak untuk penerang ...” Maka kami menanti masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan berupa minyak untuk Masjid Al Aqsha sebagai sebuah dukungan finansial dan moril.

 

"Dan ini merupakan hal yang kami nantikan dari masyarakat Indonesia dan kami yakin bahwa hal itu akan terwujud, Insya Allah," ujarnya yakin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement