Rabu 07 Dec 2016 08:30 WIB

Relawan Muslim AS Beri Bantuan kepada Tunawisma

Rep: Marniati/ Red: Dwi Murdaningsih
Komunitas Muslim di AS
Foto: EPA
Komunitas Muslim di AS

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Relawan muslim AS memberikan bantuan kepada tunawisma di tempat penampungan di Dallas. Kedatangan mereka disambut gembira oleh para tunawisma.

"Kami Muslim, tapi kami peduli pada semua orang. Kami di sini untuk membantu kalian sehingga kalian tidak merasa sendirian,” ujar Urooj Waheed di Penampungan Austin Street seperti dilansir dallasnews.com (5/12).

Waheed dan istrinya, Sobia Waheed, tergabung dengan ratusan relawan lainnya yang terdiri dari berbagai usia dan profesi. Para relawan ini membagikan air mineral, kaus kaki, deodoran, pasta gigi, sikat gigi, kain lap dan selimut. Bantuan tersebut  dikemas dalam satu kotak.  

Tahun ini, relawan muslim bekerja sama dengan sebuah organisasi nirlaba yang dirancang untuk membantu pengungsi lokal yakni Ma’ruf. Mereka memberikan bantuan di empat lokasi: Allen, Valley Ranch, Colleyville dan Fort Worth. Kerjasama ini dilakukan untuk memperluas jangkauan relawan dalam memberikan bantuan. Sekitar 200 relawan mengumpulkan dana hingga terkumpul 10 ribu dolar AS.

Koordinator acara, Sobia Ali mengatakan kegiatan relawan muslim dalam membantu tunawisma dimulai 9 tahun lalu. Saat itu, sekitar 15 relawan membagikan 200 makan siang untuk tunawisma. Menurut Ali, sebagai seorang muslim sudah menjadi tanggung jawabnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan tanpa peduli agama atau suku mereka.

Relawan anak-anak juga ikut antusias dalam kegiatan ini. Mereka merasa bersyukur karena dapat membantu orang yang membutuhkan dan memperoleh pelajaran dalam aksi sosial ini.

Rodney Jackson, salah seorang tunawisma yang ikut mengantri untuk memperoleh bantuan mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Ia merasa masih ada orang-orang yang peduli dengan ia dan tunawisma lainnya. Awalnya ia sempat sulit menerima bantuan dari relawan muslim karena berpikir akan ada maksud lain dari bantuan tersebut. Mamun seiring berjalannya waktu ia sadar bahwa kehadiran relawan muslim di penampungan murni untuk memberikan bantuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement