Selasa 06 Dec 2016 14:59 WIB

MABIMS Hasilkan Delapan Bidang Kerja Sama 2016-2020

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
SOM ke 41 dilaksanakan di Malaysia. Tahun depan SOM akan digelar di Raja Ampat, Indonesia
Foto: Wahyu Suryana/Republika
SOM ke 41 dilaksanakan di Malaysia. Tahun depan SOM akan digelar di Raja Ampat, Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pertemuan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) telah selesai. Perhelatan yang diawali diskusi Senior Official Meeting (SOM) itu, menghasilkan delapan bidang kerja sama untuk tahun 2016-2020.

Kedelapan bidang kerja sama itu adalah:

1. Memberdayakan Kehidupan Beragama

Negara Koordinator: Brunei Darussalam

 

Brunei Darussalam akan menerbitkan risalah kertas kerja dalam Muzakarah Ulama MABIMS dalam bentuk buku dan virtual, serta berbagi panduan tentang ajaran sesat atau aliran bermasalah.

2.Membangun Potensi Pemuda

Negara Koordinator: Indonesia

Indonesia akan melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda MABIMS, demi melahirkan pribadi-pribadi para pemimpin baru.

3. Meningkatkan Taraf Hidup Umat Islam yang Membutuhkan

Negara Koordinator: Malaysia

Malaysia siap berbagi pengalaman tentang pelaksanaan program peningkatan taraf hidup umat Islam yang membutuhkan, serta mengkoordinasikan program dan berbagi pengalaman setiap negara anggota MABIMS dalam Seminar Pengembangan Asnaf pada tahun 2007.

4. Meningkatkan Modal Insan Umat Islam

Negara Koordinator: Indonesia

Indonesia akan mengadakan Halaqah Ulama Asia Tenggara, lokakarya (workshop) pendidikan agama Islam berbasis multikultural, dan konferensi peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam.

5. Meningkatkan Harmonisasi Masyarakat

Negara Koordinator: Singapura

Singapura akan membuat komite teknis untuk meningkatkan harmonisasi masyarakat, dan setiap anggota MABIMS setuju mengirim dua wakil untuk menjadi anggota komite terkait.

6. Memperluas Peranan MABIMS ke Dunia Luar

Negara Koordinator: Malaysia

Malaysia akan mewujudkan jaringan informasi untuk memudahkan komunikasi antar negara anggota MABIMS.

7. Mengkoordinasikan Rukyah dan Taqwim Islam MABIMS

Negara Koordinator: Indonesia

Semua negara MABIMS akan membuat kajian lanjutan dalam menetapkan kriteria imkanur rukyah berdasarkan ketinggian hilal tiga derajat dari ufuk, dan jarak jarak lengkung bulan ke matahari tidak kurang dari 6,4 derajat.

8. Memberdayakan Koordinasi Halal MABIMS

Negara Koordinator: Malaysia

MABIMS akan mengadakan MoU di bidang jaminan pengakuan sertifikasi halal, yang akan dimaterai pada tahun 2017 di Malaysia. Menerbitkan buku Halal Standars: Harmonization Among MABIMS Countries,dan peluncurannya akan diadakan bertepatan dengan penandanganan MoU terkait.

Hasil berupa delapan bidang kerja sama MABIMS ke-17 itu dibacakan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Jamil Khir bin Haji Baharom, didampingi Menteri Agama Indonesia, Brunei Darussalam dan Singapura. Turut mendampingi sekjen-sekjen Kementerian Agama masing-masing di konferensi pers di Kuala Lumpur, Selasa (6/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement