Senin 24 Oct 2016 13:43 WIB

Madrasah di Kota Bandung Banyak Raih Prestasi

Sejumlah anak Madrasah Diniyah (Ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah anak Madrasah Diniyah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kepala Kementerian Agama Kota Bandung Dr H Yusuf  MPd mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih oleh madrasah, baik prestasi kelembagaan maupun yang diraih oleh siswa. Hal itu disampaikan saat memberikan arahan pada upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Kemenag Kantor Kota Bandung, Senin (17/10).

 

Apresiasi ditandai dengan penyerahan berbagai penghargaan atas prestasi-prestasi madrasah oleh Kakemenag kepada para kepala madrasah dan siswa. Di antaranya penghargaan kepada MI Negeri 1 dan MTs Negeri 2 yang meraih penghargaan sebagi madrasah adiwiyata dari gubernur Jawa Barat, MI Negeri 2 yang meraih penghargaan Wali Kota Bandung sebagai juara I dalam lomba Vit For School, MTs Negeri 1 meraih penghargaan sebagai juara 1 Asian African Carnival Kategori Pelajar dan Kelompok, Juara II Lomba Roket Air Pelajar Se-Jawa Barat, Juara II Lomba Jabar Ngagaya Kategori Pelajar dan Kelompok.

Sementara itu MA Negeri 1 telah dua kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai juara III dalam lomba perpustakaan sekolah se Jawa Barat dan MA Negeri 2 yang telah membuat gerakan menulis ulang mushaf Alquran oleh seluruh siswanya.

 

Dengan adanya gerakan menulis ulang mushaf Alquran di MA Negeri 2, Kakemenag mengatakan bahwa kegiatan menulis ulang mushaf Alquran sangat baik untuk dilaksanakan di lingkungan sekolah, terutama madrasah agar menumbuhkan pemahaman dan kecintaan mahabah para siswa terhadap Alquran.

"Sebagai langkah awal kita untuk mengajarkan Alquran kepada para siswa bukan hanya dengan cara mengajarkan membacanya, tapi juga bagaimana cara menulis dan memahami isi kandungan Alquran. Hal tersebut menjadi salah satu pembelajaran kepada siswa untuk hidup sesuai dengan tuntunan Alquran," kata Kakemenag.

Atas prestasi yang telah diraih madrasah tersebut, Kakemenag mengatakan sangat bangga. Itu artinya dalam setiap kompetisi madrasah kita telah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lebih favorit. Tutur Kakemenag.

Pembinaan yang intensif untuk pengembangan bakat dan kemampuan siswa harus terus ditingkatkan, dengan prestasi-prestasi yang telah diraih tentunya akan terus memotivasi kita untuk terus menjadi lebih baik. “Hal itu sesuai dengan slogan kita yakni lebih baik madrasah, madrasah lebih baik,” kata Kakemenag.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement