Kamis 29 Sep 2016 14:27 WIB

Muhammadiyah: Dai Berperan Wujudkan Kebhinekaan dan Karakter Bangsa

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) bersama pimpinan LDK PP Muhammadiyah.
Foto: MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) bersama pimpinan LDK PP Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah Muhammad Ziyad menyebut pentingnya peran dai yang berdakwah di wilayah pelosok Indonesia. Menurutnya, para dai itu berperan tak hanya di bidang dakwah, melainkan di bidang pendidikan kebhinekaan dan karakter bangsa.

Dalam pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan kemarin, Ziyad menyampaikan, peran dai sejalan dengan misi MPR memperkuat kebhinekaan. Ia berharap, agar pemangku kepentingan memandang dai sebagai penjaga persatuan bangsa.

"Ini masuk program penting Pak Zul dalam merawat kebhinekaan bersama MPR. Ini yang tidak dilihat elit bangsa, bahwa dai punya peran penting selain syariah Islam, tapi menjaga kebhinekaan," katanya pada Republika, Kamis (29/9).

Selain itu, LDK Muhammadiyah sempat mengunjungi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam pertemuan itu, Ziyad menyampaikan, bahwa dai juga ikut berperan membangun karakter bangsa lewat pendidikan.

Sebab, ia menilai, karakter bangsa juga berkorelasi dengan nilai-nilai Islam seperti toleransi, saling menghargai dan menunjung tinggi kebersamaan. "Kita lihat dai punya peran strategis dalam pendidik karakter bangsa, mereka tebarkan rahmatan lil alamin, karena itu dai di daerah tak terpisahkan bagaimana membangun nilai positif karakter bangsa. Apalagi dai itu sifatnya melekat sebagai pendidik," ujarnya.

LDK PP Muhammadiyah rencananya akan digelarnya halaqoh dai nasional pada 14-16 Oktober 2016. Tujuan acara itu untuk konsolidasi sekaligus pelatihan bagi para dai yang akan dikirim ke daerah. Dalam acara itu pula, akan ada sesi berbagai pengalaman para dai yang sudah berkancah membangun daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement