Sabtu 24 Sep 2016 19:52 WIB

112 Siswa SMA Tempuh Final Olimpiade Halal

 Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat Osmena Gunawan (kedua kanan) menempelkan stiker sertifikasi halal di restoran siap saji Sushi Bar, Jakarta, Kamis (6/2).     (Republika/ Tahta Aidilla)
Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat Osmena Gunawan (kedua kanan) menempelkan stiker sertifikasi halal di restoran siap saji Sushi Bar, Jakarta, Kamis (6/2). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 112 siswa-siswi SMA/MA/Sederajat di seluruh Indonesia, Sabtu (24/9) serentak menempuh babak final Olimpiade Halal.

Mereka terpilih dari 7.767 peserta yang telah menempuh babak penyisihan Olimpiade Halal yang diadakan sejak 26 Juli hingga 3 September 2016 di berbagai provinsi seluruh Indonesia melalui program HaLO (Halal Learning Online) LPPOM MUI.

"Ini merupakan langkah awal adik-adik untuk mengenal halal. Jangan hanya meniatkan menjadi juara, tapi jadikan ini ajang mencari ilmu, mengenal halal, sesuatu yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk kita semua," ungkap Ir Osmena Gunawan, Wakil Direktur LPPOM MUI dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/9).

Peserta yang berasal dari pelajar SMA/MA/Sederajat ini, jelas Osmena, selain harus menempuh ujian online hari ini, mereka juga harus membuat artikel populer yang bertema Potensi Wisata Halal di Provinsiku.

''Semoga mereka menjadi generasi muda, cerdas dan berakhlak mulia dengan produk halal dan thayib,'' ungkap Osmena.

Osmena mengatakan, Olimpiade Halal ini cukup menarik terutama untuk kalangan remaja pada saat ini. Diakuinya, banyak remaja yang kurang perduli halal haram.

''Semoga dengan Olimpiade Halal ini, kaderisasi tim manajemen halal semakin banyak," ungkap Fauzi Ismail, salah satu finalis Olimpiade Halal dari MA Terpadu Darul 'Amal, Sukabumi, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement