REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sela pembukaan Seminar Internasional Alquran di Hotel Arya Duta Jakarta, sore ini (30/8), Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dijadualkan akan meluncurkan Aplikasi Alquran Digital Kementrian Agama.
''Aplikasi Alquran Digital akan terus dikembangkan,'' ungkap Dr Muchlis Hanafi, Kepala Lajnah Pentashih Mushaf Alquran Badan Litbang Kementrian Agama Republik Indonesia kepada Republika.co.id, Selasa (30/8).
Muchlis menyebutkan, Aplikasi Alquran Digital juga akan ditambah kontennya dengan produk hasil kajian lajnah pentashihan Mushaf Alquran seperti Asbabun Nuzul, tafsir ilmi, tafsir tematik dan lainnya.
Lebih lanjut, doktor tafsir dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir ini mengungkapkan, saran dan masukan untuk pengembangan aplikasi ini dapat disampaikan ke [email protected] atau [email protected].
Menurut Muchlis, Seminar Internasional Alquran yang diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan perguruan tinggi dan lembaga Alquran serta dihadiri para ulama Alquran dari delarapan negara dan mereka akan menjadi pembicara pada seminar internasional Alquran tersebut.
''Para ulama Alquran yang akan menjadi pembicara pada seminar internasional Alquran berasal dari Mesir, Yordania, Libanon, Pakistan, Singapura, Iran, Malaysia, dan Indonesia yang saat ini sudah berada di Indonesia,'' jelas Muchlis.
Dalam acara pembukaan seminar internasional Alquran, tampak hadir Menteri Agama Republik Indoneia, Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Agama Prof Dr Sayyid Aqil Munawwar, Dirjen Bimas Islam, Prof Dr Machasin serta pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Quran Ustaz Yusuf Mansur serta sejumlah ulama Alquran lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
