Jumat 26 Aug 2016 15:23 WIB

Buka 400 Unit Toko, Pengamat: ICMI Bisa Satukan Kekuatan Umat

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agung Sasongko
ICMI
ICMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Islam (CIBEST) Institut Pertanian Bogor (IPB) Irfan Syauqi Beik mengapresiasi upaya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk membangun perekonomian masyarakat dengan membuka 400 unit Toko ICMI. Menurut Irfan ini langkah baik yang harus didukung oleh banyak pihak.

Kendati demikian, Irfan menilai langkah yang ditempuh ICMI bukanlah perkara mudah. "Perlu perencanaan yang jelas serta persiapan sistem dan SDM yang bisa mengakomodasi tercapainya tujuan," ujar Irfan kepada republika.co.id, Jumat (26/8).

Agar lebih matang, Irfan menyarankan ICMI bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang sesuai dengan bidangnya. ICMI bisa bekerjasama dengam lembaga zakat untuk menarget para kaum dhuafa. Selain itu, ICMI juga bisa bersinergi dengan pengusaha-pengusaha Muslim yang berada di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk menjadi orangtua asuh bagi pengembangan toko-toko itu kedepannya.

Menurut Irfan, ICMI harus mampu menyinergikan semua komponen yang ada untuk kemudian bergerak bersama dalam satu sistem yang baik dan tertata. Dengan kekuatan yang dimiliki ini, Irfan melihat, ICMI memiliki potensi besar untuk menyatukan kekuatan umat.

"Kalau dikerjakan sendiri-sendiri khawatirnya tidak bisa menjamin kelangsungannya toko," kata Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement