REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Dompet Dhuafa berencana untuk menambah dua kampung ternak untuk memberdayakan masyarakat tidak mampu. Dua lokasi kampung ternak yang akan dibuat rencananya di Pujon, Malang Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat.
"Kami akan tambah dua kampung ternak dalam waktu dekat di Pujon, Malang dan bogor, Jawa Barat. Untuk di Malang kami akan bantu untuk peternakan Sapi dan untuk di Bogor peternakan ayam, " jelas Manajer Peternakan Dompet Dhuafa Saripudin, Rabu (24/8).
Dompet Dhuafa memang memberdayakan hewan ternak berbeda di setiap daerah bergantung dari potensi ternak masing-masing. Khusus di wilayah Jawa, potensi ternak yang paling banyak dikembangkan adalah kambing dan domba sedangkan di wilayah timur ternak sapi.
"Kambing dan domba banyak dipelihara di jawa karena ketersediaan pakan alami rumput segar yang lebih mudah didapat, sedangkan untuk sapi, pakan alami seperti rumput kering lebih dibutuhkan sapi dan banyak tersedia di wilayah timur seperti sumbawa dan Bantaeng Sulawesi Selatan.
Saat ini Dompet Dhuafa memiliki lebih dari 65 kampung ternak yang telah tergabung dalam paguyuban atau lembaga lokal daerah di 33 propinsi. Saty propinsi lagi Papua, saat ini belum dapat dijangkau untuk kampung ternak tetapi mereka digandeng untuk menjadi mitra menjelang kurban.
Dompet Dhuafa biasanya membina kampung ternak selama dua tahun dengan diberikan modal berupa hewan ternak tiap peternak 5 ekor, lahan dan pendampingan pelatihan. Pemberian modal ini berbeda-beda sesuai kondisi peternak.
Peternak yang mendapat bantuan pun harus sesuai syarat, beberapa syarat diantaranya tergolong mustahik dan memiliki penghasilan tergolong rendah dibawah Rp 150 ribu sebulan. Mereka pun harus masuk dalam kelompok dan mematuhi aturan pembinaan seperti pelatihan dan rapat sepekan sekali serta target untuk mengembangbiakkan hewan ternak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
