Rabu 24 Aug 2016 21:37 WIB

Dompet Dhuafa Kembangkan Sistem Online Tebar Hewan Kurban

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
hewan kurban (ilustrasi)
Foto: Republika/Fuji E Permana
hewan kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dompet Dhuafa sedang mengembangkan sistem online untuk donatur kurban. Sistem ini nantinya memudahkan pengkurban untuk memilih sendiri daerah penyaluran kurban dan jumlahnya secara online.

"Kami sedang mengembangkan sistem online Tebar Hewan Kurban DESI (Dompet Dhuafa Enterprise System information) untuk  memilih tujuan penyebaran masing-masing," jelas Sekjen THK Dian Mulyadi, Rabu, (24/8).

Dian mengatakan target pengembangan sistem online ini seharusnya launching tahun ini. Tetapi karena masih ada beberapa kendala maka baru akan diterapkan tahun 2017.

Nantinya, setiap pengkurban dari daerah manapun bisa memilih daerah tujuan hingga ke tingkat kecamatan di 34 propinsi. "Kami berharap dapat mencapai tingkat kelurahan, tetapi ini masih perlu izin dari pemerintah," jelas dia.

Saat ini, ungkap Dian, sistem online yang sudah berjalan adalah transaksi pembayaran kurban dari donatur di manapun berada. Untuk transaksi sudah dapat dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Tahun ini Dompet Dhuafa menargetkan 18 ribu ekor hewan kurban disalurkan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Rencananya untuk ke luar negeri pihaknya menargetkan ke empat negara, Vietnam, Myanmar, Timor Leste dan Kamboja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement