REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Lembaga nirlaba Dompet Dhuafa menyiapkan 18 ribu hewan kurban untuk Lebaran Idul Adha 1437 H melalui program Tebar Hewan Kurban.

"Tahun ini kita menyiapkan 18 ribu, namun kalau dilihat trennya yang meningkat diperkirakan permintaan hewan kurban bisa mencapai 25 ribu," ungkap Manajer Program Bidang Peternakan Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Saripudin, di Garut, Rabu (24/8).

Saripuddin mengungkap angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya ketika Dompet Dhuafa menyiapkan 13 ribu hewan kurban dan permintaannya ternyata mencapai 17 ribu hewan kurban.

Program Tebar Hewan Kurban tersebut, menurut Saripuddin, sudah dimulai sejak 1994, saat Dompet Dhuafa mendapat pasokan ternak dari puluhan mitra pemberdayaan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia.

Pasokan para mitra Dompet Dhuafa berasal dari sejumlah daerah seperti Parung, Sukabumi, Cianjur dan Garut. ''Persiapannya juga sudah dilakukan empat bulan sebelum hari Raya Idul Kurban,'' jelas Sariuddin seraya menambahkan, "Kami bertemu mitra, mendata jumlah ternak yang siap untuk kurban, setelah itu kami tinjau hewan-hewan ternak tersebut."

Menurut dia, daging kurban tersebut diharapkan dapat menjangkau kaum dhuafa di berbagai pelosok negeri dan juga ke luar negeri.

"Daging kurban ini akan disalurkan hingga ke pelosok, dan tahun ini kemungkinan akan didistribusikan ke empat negara yaitu Vietnam, Myanmar, Filipina dan Kamboja. Tahun lalu kami salurkan ke Gaza, Palestina," kata dia menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika