Sabtu 30 Jul 2016 14:28 WIB

Muballigh Miliki Peran Penting bagi Kehidupan Bangsa

Rep: rahmat fajar/ Red: Damanhuri Zuhri
Ali Mochtar Ngabalin (depan-kiri)
Foto: Antara
Ali Mochtar Ngabalin (depan-kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umun Badan Koordinasi Muballigh se- Indonesia (Bakomubin), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan peran muballigh sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Saat negara dalam keadaan genting, muballigh terdepan menghadapi situasi tersebut.

Karena itu, menurut Ali, muballigh harus dibekali muatan wawasan kebangsaan. Nasehat tentang kebangsaan dinilai sangat penting karena di dalamnya harus dibekali nasionalisme.

"Dan itu untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkap Ali dalam acara syukuran 20 tahun Bakumubin, di Aula Jenderal Besar AH. Nasution, Masjid Cut Mutia, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).

Ali merasa para muballig ikut bertanggungjawab terhadap masa depan Indonesia. Sebab itu, Ali menegaskan, nasehat kebangsaan harus ditekankan. Masjid, katanya, merupakan salah satu basis muballigh untuk menyampaikan dakwah. Dengan begitu hal tersebut perlu untuk dimanfaatkan.

Ali tidak memungkiri muballigh akan menghadapi hambatan ketika menjalankan tugasnya. "Saya percaya untuk kebenaran tidak mudah," kata Ali. Namun, Ali meminta agar tidak gentar dalam menghadapi hambatan yang dihadapi. Terutama Bakumubin yang merupakan aset umat.

Ali menyebut Bakumubin telah melahirkan banyak keputusan penting bagi bangsa dan negara. Kedepan, Bakumubin, tuturya, akan menggerakkan gerakan dakwah. Kendati demikian, para muballigh harus mempersiapkan diri untuk melakukan dakwah.

Menurut Ali, muballigh harus memiliki ideologi yang matang. Ideologi tersebut tidak bertentangan dengan pancasila. Muballigh harus menjadi perekat semua umat.

Selain itu, muballigh harus mempunyai intelektual knowladge yang menguasai banyak bahasa. Moral dan jaringan merupakan syarat yang juga tidak bisa dilupakan oleh muballigh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement