REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah akan melaksanakan muktamar akhir Agustus 2016. Muktamar akan mengangkat tema besar Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa.
Ketua Bidang Kemasyarakatan Nasyiatul Aisyiyah, Rita Pranawati, mengungkapkan muktamar akan berlangsung pada 25 hingga 28 Agustus 2016. Muktamar akan dihadiri lebih dari 1.000 orang yang berasal dari 34 provinsi, 352 daerah dan lebih dari 1.200 lebih cabang Nasyiatul Aisyiyah.
"Selain regenerasi kepemimpinan, muktamar bertujuan untuk penguatan organisasi dan penguatan program kerja," kata Rita kepada Republika.co.id, Jum'at (29/7).
Ia menerangkan, setidaknya ada tiga aspek permasalahan yang tengah menimpa bangsa, dan akan jadi fokus pembahasan di Muktamar Nasyiatul Aisyiyah. Tiga aspek itu, Rita mengatakan adalah soal pemberdayaan ekonomi, isu pendidikan serta advokasi hukum anak dan keluarga.
Nasyiatul Aisyiyah sendiri merupakan organisasi otonom Muhammadiyah berusia lebih dari 85 tahun, yang sudah berdiri sejak 16 Mei 1931. Nasyiatul Aisyiyah merupakan gerakan putri Islam yang bergerak di bidang keperempuanan, keagamaan, kemasyarakatan dan pendidikan.
Nasyiatul Aisyiyah senantiasa terikat pencerahan dan pemberdayaan, untuk membantuk putri Islam yang berarti bagi agama, keluarga dan bangsa. Selain itu, Nasyiatul Aisyiyah bertujuan meningkatkan peran sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
