Jumat 29 Jul 2016 21:04 WIB

Menag Lukman: Jangan Dikotori MTQ dengan Kecurangan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI tidak dikotori hal-hal yang tidak sehat, seperti kecurangan atau manipulasi data.

Menurut Menag, esensi MTQ ialah meneruskan tradisi baik dan menggemakan syiar Islam. "Saya mengajak dewan juri, peserta, dan official menjaga kemuliaan MTQ, sehingga MTQ ini bisa tetap terjaga, tidak dikotori hal-hal yang tidak semestinya," katanya dalam Malam Taaruf di Halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram, Jumat (29/7) malam.

Dampak sosial dan ekonomi yang didapat penyelenggara, sejatinya jangan juga melalaikan nilai-nilai Islam yang menjadi alasan MTQ digelar. Lukman optimistis penyelenggaraan MTQ ini akan berjalan lancar dan adil.

Penerapan e-MTQ, lanjutnya, merupakan salah satu upaya Kementerian Agama agar merealisasikan hal tersebut. Pada akhir sambutan, Menag melantunkan dua pantun, berikut isinya.

Eloklah kita kalau berjalan

Supaya kaki tidak bersalah

Eloklah kita amalkan Alquran

Supaya negeri aman dan berkah

Tembok ditangkal berlapis tangan

Digali lubang ditengah-tengah

Lombok terkenal alamnya indah

Apalagi gubernurnya alim dan gagah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement