Jumat 22 Jul 2016 23:06 WIB

Rumah Wakaf Indonesia Gandeng IMSA Berantas Buta Alquran

Rumah Wakaf Indonesia (RWI) bersama Indonesia Muslim Society in America (IMSA) bersinergi memberantas buta ALquran dengan program wakaf.
Foto: RWI
Rumah Wakaf Indonesia (RWI) bersama Indonesia Muslim Society in America (IMSA) bersinergi memberantas buta ALquran dengan program wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Wakaf Indonesia (RWI) bersama Indonesia Muslim Society in America (IMSA) bersinergi memberantas buta Alquran. Bentuk sinerginya berupa pemberian donasi wakaf Alquran sebesar 3.882 dolar AS atau sekitar Rp 56 juta. Penyerahan  donasi wakaf Alquran dilakukan secara simbolis oleh Presiden IMSA Care, Syafrin Murdas kepada Soleh Hidayat.

“Dalam agenda silaturahim ini, RWI menyampaikan rencana implementasi program yang akan dilaksanakan atas donasi yang diterima dari IMS kepada RWI. Dan juga untuk semakin mempererat sinergi bersama dalam mengelola potensi wakaf,” ujar Soleh Hidayat, Direktur RWI, Kamis (21/7).

Hasil seluruh donasi akan digunakan untuk membiayai keempat program RWI yakni pembangunan Jembatan Ciseel, Desa Quran ke Mentawai untuk para mualaf, Quran Braile ke Desa Quran Pangkal Pinang yang khusus membina tunanetra, serta gerobak untuk berjualan.

Soleh berharap melalui berbagai program wakaf yang inovatif, RWI bisa turut berperan dalam membumikan Alquran di seluruh wilayah Indonesia. “Dengan sinergi ini, kami  berupaya semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa membaca Alquran sehingga bisa mengamalkannya dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dalam agenda silaturahim ini, RWI juga membicarakan tentang implementasi program Ramadhan lalu yang disinergikan bersama antara IMSA dan RWI. Presiden IMSA Care Syafrin Murdas mengatakan potensi wakaf ini bisa membantu mengentaskan buta Alquran di Indonesia.

 “Ternyata potensi wakaf ini luar biasa. Dengan sinergi ini semoga bisa turut membantu memberantas buta Alquran di Indonesia. Semoga kedepannya kita bisa terus bekerja sama,” ujar Syafrin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement