REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menyatakan jamaah calon haji (JCH) provinsi itu masuk gelombang pertama pemberangkatan haji tahun 1437 Hijriyah.
"JCH Aceh akan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar menuju Madinah pada 10 Agustus 2016," kata Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Aceh Herman di Banda Aceh, Selasa (19/7).
Ia menjelaskan seluruh rombongan calon haji Aceh yang masuk dalam gelombang pertama tersebut akan melaksanakan Shalat Arba'in terlebih dahulu di Madinah dan selanjutnya baru akan berangkat ke Makkah.
Herman menyebutkan pada musim haji 2016, Embarkasi Banda Aceh akan memberangkatkan sebanyak 3.200 jamaah calon haji ke Tanah Suci yang terdiri dari 3.111 JCH, sebanyak 29 orang petugas haji daerah, 40 orang petugas kelompok terbang dan 20 orang mutasi masuk dari dari provinsi lainnya.
Menurut dia, calon haji asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu akan diberangkatkan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia Boeing 777 dengan kapasitas penumpang 393 orang.
Ia mengatakan, calon haji asal provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu akan masuk asrama pada 9 Agustus 2016 sebelum bertolak ke Tanah Suci. Pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak guna memberikan pelayanan optimal kepada seluruh tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci pada musim haji 2016.
"Insya Allah berbagai persiapan terus dilakukan guna melaksanakan proses pemberangkatan hingga pemulangan jamaah saat kembali ke Tanah Air," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
