Senin 27 Jun 2016 21:03 WIB

1.300 Guru Mengaji di Cimahi Dapat Insentif

Guru ngaji mengajarkan Alquran (ilustrasi).
Foto: Voanews.com
Guru ngaji mengajarkan Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, memberikan uang insentif Rp 570 ribu kepada 1.300 guru ngaji sebagai ungkapan terima kasih telah mengajarkan mengaji dan pendidikan Islam kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji yang berada di Kota Cimahi karena telah membantu mencerdaskan kehidupan generasi penerus," ungkap Wali Kota Cimahi, Atty Suharti, di komplek perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Senin (27/6).

Menurut Wali Kota Cimahi, Atty Suharti, guru ngaji memiliki peran yang penting dalam melaksanakan amanah pencerdasan ajaran agama terhadap anak-anak sebagai generasi bangsa.

Guru ngaji ustaz/ustazah, kata Atty, memilki prinsip melaksanakan proses pembelajaran kepada santri-santrinya yang didasari dengan ikhlas. "Tuntunan dan pembelajaran yang dilakukan semata berdakwah sebagai bagian syiar Islam, sebagai fisabilillah," katanya.

Ia mengimbau para guru ngaji untuk memahami konsep pembangunan sumber daya manusia di Kota Cimahi dengan menanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik.

"Santri-santri tersebut menjadi cerdas emosi dan spritualnya serta pikirnya atau intelektualitasnya, artinya sumber daya manusia unggul dibanding lainnya," jelas Atty.

Ia menambahkan selain menyampaikan kebaikan dan mengikuti pesan Nabi Muhammad SAW, para guru ngaji juga dapat menyampaikan kepada santrinya untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Ajak mereka mencintai rumah kita, ajak orang tua santri mampu tertib, toleran, menghargai satu dengan lainnya," kata Atty menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement