Jumat 10 Jun 2016 02:35 WIB

Masjid Al-Aqsha Penyatu Rakyat Indonesia dengan Palestina

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
  Imam & Khatib Masjid Al Aqsha Syaikh Ikrimah menyampaikan paparannya pada acara Silaturahmi dan buka puasa bersama Syaikh Ikrimah Sabri di Jakarta, Kamis (9/6). (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/Darmawan
Imam & Khatib Masjid Al Aqsha Syaikh Ikrimah menyampaikan paparannya pada acara Silaturahmi dan buka puasa bersama Syaikh Ikrimah Sabri di Jakarta, Kamis (9/6). (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam sekaligus khatib Masjid al-Aqsha Syaikh Ikrimah Sabri mengatakan Masjid al-Aqsha adalah penyatu hati rakyat Indonesia dengan Palestina. Walaupun letak Indonesia sangat jauh secara geografis dengan Palestina, kedua rakyatnya memiliki ikatan yang dekat karena ikatan Islam.

 

"Pertemuan kita adalah pertemuan hati dan kami datang dari al-Quds ke Indonesia untuk menyatakan bahwa negeri ini adalah bagian dari permasalahan kita. Meskipun ada perbedaan di antara umat Islam tapi perbedaan ini adalah perbedaan yang tidak penting," katanya, Kamis, (9/6).

Dia mengatakan, umat Islam harus kembali pada persatuan demi al-Quds yang menyatukan hati. Apalagi, momennya di bulan Ramadhan yang menjadi bulan ibadah yang penuh kebaikan dan kemenangan.

 

"Kami berharap kepada Allah SWT agar saudara-saudara di Indonesia dapat menyatakan kesatuan untuk membela Masjid al-Aqsha. Apalagi ini momennya Ramadhan bulan kemenangan," ujar Ikrimah.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari FPKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan, seluruh fraksi di DPR RI tidak ada yang berbeda soal Palestina. "Kami sepakat mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, bahkan di DPR sejak tahun 2009 membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) untuk Palestina."

Ia mengaku sempat berkunjung ke Jalur Gaza bersama Ketua DPR periode 2009-2014 Marzuki Ali. "Kami dukung perjuangan Palestina," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement