Kamis 09 Jun 2016 22:32 WIB

Imam Al-Aqsa: Muslim Indonesia Miliki Ikatan Batin dengan Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
  Imam & Khatib Masjid Al Aqsha Syaikh Ikrimah menyampaikan paparannya pada acara Silaturahmi dan buka puasa bersama Syaikh Ikrimah Sabri di Jakarta, Kamis (9/6). (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/Darmawan
Imam & Khatib Masjid Al Aqsha Syaikh Ikrimah menyampaikan paparannya pada acara Silaturahmi dan buka puasa bersama Syaikh Ikrimah Sabri di Jakarta, Kamis (9/6). (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Pasific Community for Palestine dan Majelis Ormas Islam menggelar acara silaturahim dan buka bersama dengan Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ikrimah Sabri. Acara ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

Pada kesempatan ini, Syekh Ikrimah Sabri berterima kasih dan sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan umat Muslim Indonesia untuk membela Palestina. Menurut dia, walaupun secara geografis Indonesia dengan Palestina terpisah jauh, namun hal itu tidak menjadi hambatan dan rintangan untuk tetap membantu umat Muslim Palestina.

"Walaupun jauh, tapi Muslim Indonesia memiliki ikatan batin yang kuat dengan Palestina," ucapnya.

Lalu terkait Masjid Al-Aqsha yang saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan, Syekh Ikrimah Sabri mengajak Muslim Indonesia untuk turut serta melindungi masjid yang sangat bermakna dalam sejarah Islam tersebut. "Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan fisik, tapi pertemuan hati. Saya berharap semua yang hadir di sini bisa menyatakan kesepakatannya dan bersatu untuk membela Al-quds dan Al-Aqsa," ujar Syekh Ikrimah Sabri.

Walaupun Islam memiliki banyak mahzab, menurutnya, hal tersebut tidak patut menjadi dinding pembatas untuk bersama-sama melindungi Al-Quds dan Al-Aqsha dari Yahudi. "Meskipun banyak perbedaan dalam Islam, tapi itu tidak penting. Kita tetap harus bersatu untuk melindungi Al-Aqsha," ujarnya.

Karena keberadaan dan keselamatan Al-Aqsha, kata Syekh Ikrimah Sabri, bukan hanya tanggung jawab Muslim di sana saja. "Tanggung jawab ini ada di seluruh pundak kaum Muslimin," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement