REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembawa acara dan pemain film David Chalik punya kesibukan baru di luar dunia hiburan. David yang kini akrab dengan program-program religi mulai mengembangkan dakwah dan syiar di apartemen tempatnya tinggal. Salah satunya, David dan beberapa penghuni di apartemennya menginisiasi hadirnya fasilitas masjid di apartemen.
Menurut David, sebagai seorang Muslim yang tinggal di apartemen, ketiadaan masjid membuatnya kesulitan. Terutama dalam ibadah shalat lima waktu. "Sebagai Muslim kewajiban kita shalat apalagi bagi lelaki wajib shalat di masjid," ujar David saat ditemui republika.co.id, di Jakarta, Jumat (27/5).
David menilai sepanjang pengamatannya tak banyak apartemen yang dikelola swasta yang menyediakan fasilitas masjid. Jika pun ada kondisinya bisa dikatakan jauh dari layak. "Kalau tak di basement di samping tempat cucian, sangat tidak layak," papar dia.
Ia menyebut sebelum menjadi apartemen, beberapa tanah di perkotaan yang digusur mungkin memiliki dua hingga tiga mushala. Namun setelah berganti apartemen, fasilitas ibadah tersebut hilang.
Di tempat tinggalnya, David menginisiasi shalat Jumat di lingkungan apartemen untuk mewujudkan mimpi memiliki masjid. Setelah shalat Jumat, panitia kemudian menyediakan hidangan bagi jamaah. "Alhamdulillah banyak warga dari luar yang ikut shalat Jumat. kalau dulu hanya 30, kini bisa 60 jamaah," papar dia.
Bulan Ramadhan esok, ia dan beberapa artis seperti Irwansyah bertekad meramaikan syiar Islam di wilayahnya. "Kita akan adakan pengajian keluarga, buka bersama dan taklim Subuh. Alhamdulillah pengelola di sini mendukung," ujar dia. Ia berharap ada regulasi dari pemerintah yang mewajibkan para pengembang hunian vertikal untuk menyediakan fasilias tempat ibadah. "Semoga ada kesadaran ke depan," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
