Jumat 27 May 2016 16:48 WIB

Layanan Hotel dan Transportasi Haji telah Siap

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Hotel Al Jawharah, salah satu pemondokan haji Indonesia di Makkah
Foto: bstatic.com
Hotel Al Jawharah, salah satu pemondokan haji Indonesia di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil mengungkapkan persiapan pemondokan bagi jamaah haji 2016 sudah selesai seluruhnya. Hotel bagi jamaah haji setaraf dengan hotel bintang tiga.

"Pemondokan jamaah haji di Makkah jarak terjauh kurang dari 4.500 meter. Sedangkan pada musim haji sebelumnya jarak terjauh lebih dari 4.500 meter," ungkap Abdul Djamil kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/5).

Fasilitas dan bentuk fisiknya, menurut Abdul Djamil, memang layaknya hotel sehingga dapat disebut hotel. Apalagi tahun ini di Makkah dan Madinah tersedia pemondokan cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia menyebutkan kondisi hal-hal yang tak diinginkan itu seperti kebakaran, layanan kesehatan, mengantisipasi perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan. "Pemondokan cadangan ini juga fisik dan fasilitas layanannya sama seprti hotel berbintang tiga," jelas Abdul Djamil.

Selain pemondokan bagi calon jamaah haji, Abdul Djamil juga mengungkapkan, Kemenag telah menyiapkan layanan transportasi darat untuk jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Transportasi meliputi transportasi shalawat, transportasi antarkota, dan transportasi armina.

''Ketiga layanan transportasi tersebut telah ditingkatkan. Jamaah haji yang menempati wilayah berjarak 1,5 kilometer dari Masjidil Haram dapat menggunakan bus shalawat. Bus ini dapat digunakan oleh 141.620 jamaah,'' papar Abdul Djamil menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement