Kamis 26 May 2016 16:59 WIB

Media Islam Diharapkan Juga Berbuat Bagi Non-Islam

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Achmad Syalaby
Konferensi Internasional Media Islam ( International Conference of Islamic Media-ICIM) di Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/Rakhmawaty la'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Konferensi Internasional Media Islam ( International Conference of Islamic Media-ICIM) di Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/Rakhmawaty la'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Internasional Media Islam telah selesai. Deklarasi Jakarta dihasilkan yang berasal dari kesepakatan selama konferensi.

Steering Committee Konferensi Internasional Media Islam Yakhsyallah Mansur mengatakan, isu penting dalam konferensi ini yaitu media dan Palestina. Mansur mengharapkan media dapat menjadi rahmat bagi semua orang. (Baca: Media Islam Diminta tak Lihat Objek Pemberitaan).

"Dua masalah ini akan diwarnai dengan ajaran Islam yang alhamdulillah akhir-akhir ini mulai banyak dimunculkan sebagai Islam sebagai rahmat," ujar Mansur, di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (25/5). Mansur menekankan agar media dapat berbuat kepada siapa pun, baik Islam maupun non-Islam.

Mansur yakin krisis di dunia saat ini dapat teratasi dengan memunculkan Islam sebagai rahmat. Media pula harus memiliki sifat kasih sayang.

Mansur menegaskan, terkait persoalan Palestina bukan isu agama. Namun, hal tersebut merupakan isu kemanusiaan. Dia menjelaskan, di Palestina berkembang agama tidak hanya Islam. Umat Islam, Kristen, Yahudi yang tidak setuju dengan kebijakan Israel, kata Mansur, mengalami penindasan yang sama. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement