Jumat 13 May 2016 12:24 WIB

Padang Panjang Sudah Tetapkan Awal Ramadhan 6 Juni

Pemantauan hilal awal Ramadhan.
Foto: Republika/Agung Supri
Pemantauan hilal awal Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG  -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, Sumatra Barat, menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 6 Juni 2016. Penetapan ini diambil setelah melalui kesepakatan bersama.

"Penetapan tersebut dilakukan setelah melalui pembahasan Pemkot Padang Panjang dengan lembaga keagamaan dan organisasi massa (ormas) Islam yang ada," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Pemkot Padang Panjang, Ampera Salim di Padang Panjang, Jumat (13/5).

Ia menambahkan, ada dua kriteria hisab dalam penentuan awal ramadhan ini. Yang pertama menurut kriteria hisab Imkanur Rukyat, Pemerintah RI melalui pertemuan Menteri-Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Hisab dari Imkanur Rukyat menetapkan hilal dianggap terlihat dan keesokannya ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah berikutnya apabila memenuhi salah satu syarat-syarat, yakni ketika matahari terbenam, ketinggian bulan di atas horison tidak kurang dari dua derajat.

Kemudian jarak lengkung bulan-matahari (sudut elongasi) tidak kurang dari tiga  derajat dan ketika bulan terbenam, umur bulan tidak kurang dari delapan jam selepas konjungsi atau ijtimak berlaku. "Maka berdasarkan Ketinggian hilal di atas pada hari pertama ijtimak semua syarat Imkanur Rukyat sudah terpenuhi. Dengan demikian awal bulan Ramadhan 1437 H jatuh pada Senin, 6 Juni 2016," ujanya. 

Menurut Kriteria Hisab Wujudul Hilal dalam penentuan awal bulan Hijriyah menyatakan, bahwa jika setelah terjadi ijtimak, bulan terbenam setelah terbenamnya matahari maka malam itu ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah tanpa melihat berapa pun sudut ketinggian bulan saat matahari terbenam.

Berdasarkan posisi hilal saat matahari terbenam maka syarat wujudul hilal sudah terpenuhi. Maka awal bulan Ramadhan 1437 H ditetapkan jatuh pada Senin 6 Juni 2016.

Masyarakat Padang Panjang, Yunidar, merasa terbantu dengan adanya penetapan awal Ramadhan yang di sampaikan oleh pemerintah setempat. "Informasi itu bisa menjadi acuan bagi kami untuk mulai berpuasa. Terkadang kami tidak mengetahui dengan pasti kapan jatuhnya 1 Ramadhan itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement