Kamis 05 May 2016 16:23 WIB

Gerakan Nusantara Mengaji Dipusatkan di Jember

Anak-anak belajar mengaji Alquran.  (ilustrasi)
Foto: Republika/JYasin Habibi
Anak-anak belajar mengaji Alquran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER —  Pembukaan Gerakan Nusantara Mengaji akan dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (7/5) malam nanti.

"Pembukaan Gerakan Nusantara Mengaji akan dihadiri inisiatornya Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin Iskandar) yang akan membuka dengan membacakan Surat Al Fatihah dan diikuti oleh seluruh peserta yang sudah mendaftar di seluruh Nusantara," kata Koordinator Gerakan Nusantara Mengaji Kabupaten Jember, Miftahul Ulum, Kamis (5/5).

Rencananya, pembukaan itu akan turut dihadiri Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Dewan Penasihat Gerakan Nusantara Mengaji KH Ahsin Sakho Muhammad, Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq, ratusan kiai, hafidz, dan ustaz se-Kabupaten Jember.

"Di Jember, kami targetkan minimal sebanyak tiga ribu kali khataman, dengan peserta minimal 30 ribu orang baik yang daftar melalui daring atau di luar jaringan, yang masing-masing peserta akan mengaji sebanyak 3 juz," ucap Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur itu.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Ulum itu, peserta Gerakan Nusantara Mengaji itu berasal dari pondok pesantren, jamaah selawat, warga nahdliyiin, dan masyarakat Jember yang secara sukarela ingin terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Sampai saat ini, jumlah peserta masih terus bertambah karena animo masyarakat yang sangat tinggi untuk menjadi bagian pengkhatam Alquran sebanyak 300 ribu kali," katanya menambahkan.

Politikus PKB itu mengajak seluruh masyarakat Jember untuk menjadi bagian dari Gerakan Nusantara Mengaji karena kegiatan itu akan menciptakan sejarah baru di Indonesia yang diawali dari Kabupaten Jember.

"Ini kesempatan langka untuk mendapatkan berkah 300 ribu khataman karena bisa dibayangkan kalau kita sendirian tidak akan bisa melakukan itu, bahkan dua sampai tiga kali umur rata-rata manusia saat ini (60 tahun), atau seumur hidup tidak akan mungkin mampu mengkhatamkan Alquran sebanyak 300 ribu kali," ucap legislator DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Jember-Lumajang itu.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar, di Jakarta, mengatakan Gerakan Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa untuk bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala cobaan dan diberi kekuatan agar mampu mengatasi seberat apa pun persoalan yang dihadapinya.

"Gerakan ini pun lepas dari warna-warni bendera partai. Siapa pun Anda, jika ingin menjauhkan bangsa ini dari 'bilahi' (malapetaka), maka bergabunglah dalam gerakan ini bersama saya dan para hafidz, kiai, santri serta pecinta Alquran untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 300 ribu kali Alquran," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement