REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa telah memasuki usia ke-23. Di umur yang hampir seperempat abad ini, lembaga ini mengusung tema 'Membentang Kebaikan.'

"Ini semangat yang kita yakini karena sepanjang 23 tahun kita bekerja bersama masyarakat, kita tahu kebaikan bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, di mana saja," kata General Manager Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Romy Andriansyah, di Bogor, dalam acara Media Gathering beberapa waktu lalu.

Menurut Romi, usia ke-23 menjadi momen Dompet Dhuafa untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri. Ia berharap lembaga ini tak hanya berfungsi sebagai wadah penghimpunan dan pendistribusian dana masyarakat. Lebih dari itu, Dompet Dhuafa diharapkan dapat menyebarkan semangat untuk berbagi. 

Romy menyadari, membayar zakat, infak, sedekah, serta wakaf (ziswaf) merupakan ajaran Islam yang coba diimplementasikan dalam setiap gerak dan langkah Dompet Dhuafa. Namun, prinsip berbagi merupakan semangat bersama yang juga diajarkan dalam berbagai keyakinan dan agama. Transfer inilah yang diharapkan dapat tercapai di usia Dompet Dhuafa yang ke-23. 

"Kebaikan juga bisa dilakukan banyak orang. Orang sederhana bisa melakukan kebaikan," kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika