Rabu 27 Apr 2016 15:13 WIB

Menag Resmikan Rute Penerbangan Jakarta-Madinah

Rep: C35/ Red: Achmad Syalaby
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan rute penerbangan baru Jakarta-Madinah yang diluncurkan maskapai nasional Garuda Indonesia. Dia menyambut gembira penerbangan perdana rute baru itu. 

"Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa sekaligus sebagai maskapai bintang 5, penerbangan tersebut tentunya akan memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi para masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan ibadah umrah," tuturnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/4).

Dengan pembukaan rute penerbangan Jakarta-Madinah tersebut, saat ini Garuda Indonesia melayani 24 penerbangan ke Timur Tengah (Jeddah dan Madinah) setiap pekannya dari Jakarta. Selain melalui Jakarta, penerbangan ke Jeddah juga dilayani dari kota-kota lainnya seperti Surabaya (tiga kali per pekan), Makassar (tiga kali per pekan), Balikpapan (dua kali per pekan), dan Medan (dua kali per pekan). 

Selain itu, mulai 3 Mei mendatang Garuda Indonesia juga akan membuka rute baru dari Solo-Banda Aceh-Jeddah pulang pergi.  Sebagai bagian dari program pengembangan armada yang berkelanjutan, sepanjang tahun 2016 Garuda Indonesia akan menerima kedatangan total 17 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600 dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. 

Dengan demikian hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 188 armasa yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armasa Citilink.

Sebagai bentuk pengakuan atas program transformasi dan pengembangan bisnis yang terus dilaksanakan, Garuda Indonesia dapat mempertahankan predikat sebagai Five Star Airline. Selain itu Garuda Indonesia juga mendapatkan penghargaan The World's Best Cabin Crew dari Skytrax selama dua tahun berturut-turut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement