REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman berharap kemampuan memahami Kitab Kuning harus tetap dipelihara dimana pun berada. Menurutnya kitab kuning merupakan warisan ulama klasik yang sangat luar biasa.
Sohibul menyampaikann hal itu saat memberikan sambutan kepada 14 (empat belas) finalis Lomba Baca Kitab Kuning PKS di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Ahad (24/4). " Antum (Anda) adalah orang yang beruntung bisa memelajari (kita kuning) ini.Karena itu, kemampuan antum dalam memelajari hingga menggali khazanah intelektualIslam ini, harus tetap dipelihara," ujarnya.
Sohibul pun bercerita tentang pengalamannya hidup di Jepang selama kurang lebih 10 tahun. Menurut doktor lulusan Waseda University ini, masyarakat Jepang sangat maju secara teknologi dan materi, tetapi tidak menikmati kebahagiaan hidup secara spiritual.
“Kalau digambarkan oleh Roger Faraudy, orang-orang tersebut adalah yang merasa kesepian di tengah keramaian. Ini dulu sebelum saya berangkat ke Jepang, tidak percaya dengan hal itu. Tapi, selama sepuluh tahun saya di Jepang, saya menyaksikan ada kekeringan spiritual dari diri orang-orang Jepang, di tengah hiruk pikuk Tokyo, Haibara, dan sebagainya,” jelas Sohibul dalam siaran persnya yang disampaikan ke Republika.co.id.
Oleh karena itu, Sohibul berharap generasi muda yang memiliki kemampuan membaca Kitab Kuning mendapatkan bekal-bekal spiritual yang luar biasa dalam menjalani hidup di masa yang akan datang.
“Jika antum yang berkesempatan kuliah di luar negeri nantinya, saya kira antum akan mendapatkan bekal yang komplet. Sebagaimana Presiden RI ketiga BJ Habibie sampaikan pentingnya IPTEK dan IMTAQ,” harap Sohibul.
Diketahui, pengumuman pemenang juara I, II, dan III dari Lomba Baca Kitab Kuning PKS akan diumumkan, siang ini pada Puncak Milad PKS ke-18 di Hotel Kartika Chandra. Selain pengumuman lomba, juga akan diisi oleh Leadership Talk oleh Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan penampilan Wayang Kulit dari Dayang Cilik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
