Selasa 12 Apr 2016 18:21 WIB

Nego Rumah Sewa untuk Jamaah Haji Masih Alot

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby
Menag meninjau fasiltas penginapan dan bus shalawat di Makkah, Arab Saudi, Senin (13/7).   Sumber: Humas Kementerian Agama
Foto: Humas Kementerian agama
Menag meninjau fasiltas penginapan dan bus shalawat di Makkah, Arab Saudi, Senin (13/7). Sumber: Humas Kementerian Agama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Sri Ilham Lubis mengatakan, pihaknya mulai melakukan pengadaan penyedian akomodasi bagi para calon jamaah haji di Arab Saudi. Salah satunya yaitu pengadaan rumah penginapan calon jamaah haji di Makkah yang sudah sampai tahap negosiasi.

Sri Ilham mengungkapkan, penyediaan rumah penginapan tahun ini dimudahkan dengan adanya sistem repeat order atau penyewaan kembali rumah-rumah tahun lalu yang memiliki kualitas yang baik untuk jamaah haji. “Sisanya adalah rumah-rumah dengan sewa baru yang telah memenuhi standar dari pemerintah Indonesia,” ujar Sri Ilham kepada Republika.co.id, Selasa (12/4). 

Menurut Sri Ilham, penyediaan rumah penginapan di Makkah sudah memenuhi hampir seluruh kebutuhan calon jamaah haji. Hingga saat ini, rumah penginapan yang sudah melewati tahap negosiasi dan mencapai kesepakatan ada sebanyak 53 rumah untuk kapasitas 74.102 jamaah haji atau mencapai 46 persen dari total 161.417 jamaah haji. Sementara sisanya masih dalam tahap negosiasi.

Sri mengakui proses negosiasi berlangsung cukup alot. Hal tersebut dikarenakan pemerintah Indonesia ingin mendapatkan harga sewa yang lebih murah. Dia memperkirakan negosiasi sisa rumah penginapan yang dibutuhkan dapat diselesaikan dalam satu minggu.

(Baca: Kemenag Verifikasi Penginapan untuk Jamaah Haji).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement