Selasa 05 Apr 2016 18:25 WIB

Habisnya Stiker Visa Umrah Dinilai Mengkhawatirkan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.
Foto: Ist
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saleh Partaonan Daulay, Ketua Komisi 8 DPR RI, berharap persoalan jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena kehabisan stiker visa dapat segera terselesaikan. Menurut Saleh, persoalan teknis seperti ini bukanlah ranah pemerintah Indonesia.

"Ini adalah urusan dapur kedutaan Saudi. Kita hanya bisa berharap semoga persoalan stiker itu bisa segera diselesaikan," ungkap Saleh kepada Republika.co.id, Selasa (5/4).

Saleh melihat kasus seperti ini masih sangat jarang terjadi. Dia menjelaskan, kasus ini menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan jamaah umrah. Saleh menilai hal tersebut cukup beralasan di tengah banyaknya penipuan dan penelantaran jamaah umrah yang terjadi belakangan ini.

Untuk itu, Saleh meminta agar Kementerian Agama untuk segera melakukan klarifikasi terkait masalah teknis ini ke kedutaan Saudi. Selanjutnya, Kementerian Agama bersama para travel haji dan umroh menjelaskan kondisi ini kepada para jamaah. 

"Kalau pemerintah yang menjelaskan, saya kira akan lebih menenangkan jamaah. Di sini peran pemerintah sebagai pengawas diperlukan," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement